:::::::::: ME " PIET " :::::::::::

penulis sekenario " MUSFAR YASIN "

Date: Thursday, April 21, 2005 07:21:00 PM
subject: tolong donk
' PiEt ' wrote
alo bang musfar masih inget kah ama diriku? si penggemar pilem kiamat sudah dekat...
ini piet mo nanya pit lagi bikin buku dan piet ingin sekali buku piet bisa bermanfaat trus ini piet mau minta pendapat apa aja yang di butuhkan sebagai seorang penulis terus terang saja piet gak ada bakat untuk jadi penulis yang handal seperti bang musfar tapi apa salahnya piet belajar menjadi > seorang yang bisa di banggakan seperti bang musfar.
boleh khan minta sarannya ?
sebelumnya banyak2 terimakasih

:::::::::::::FROM FRIENDSTER MESSAGES::::::::::::::


"musfar"

Date: Thursday, April 21, 2005 11:28:00 PM
Subject: minat adalah bakat
Message: Tidak diperlukan bakat, tapi minat. Minat itu kemauan keras dan rasa senang mengerjakan. Seorang teman saya jauh lebih 'berbakat' dari saya, dalam arti karyanya lebih bagus dibanding saya ketika seusia dia. Tapi dia memilih bolak-balik ke lombok berdagang mutiara dan membuka toko di Senen. Dia tidak punya cukup minat untuk menjadi penulis. Jadi begitu, Piet. Lupakan bakat. Kamu senang mengerjakannya, kerjakan. Hasil atau sukses tinggal menunggu waktu. Ketika kita mengerjakannya kita sedang mengurangi tingkat kesulitannya.Soal lainnya adalah menambah wawasan, agar ketika menulis tidak cepat kehabisan bahan. Kita menulis maka kita juga harus membaca.

Salam,Musfar Yasin

MAKASIH BANGET DAH DI BALESIN MESSAGES KUW KEKEKEKEK......